Posting ini ditulis setelah tadi pagi mengantarkan rombongan ke bandara Soekarno Hatta guna pergi ke Mesir. Hiruk pikuk, tidak terlalu. Tapi setelah beberapa kelompok manusia yang sepertinya akan pergi Umrah datang, maka sekejap saja bandara di pintu E3 menjadi padat.

Kembali ke judul. Bandara Soekarno Hatta tempat bergengsi. Mengapa demikian ya? bukankah Jakarta Selatan yang menjadi tempat bergengsi. Tapi sudahlah. Bandara memang menjadi tempat bergengsi. Betapa tidak, di tempat ini orang hilir mudik masuk dan keluar negeri. Pulang pergi menuju pulau-pulau di Indonesia dengan menggunakan pesawat.

Entah berapa Rupiah perputaran uang yang terjadi di bandara. Mulai dari penjualan tiket sampai dengan penjualan Jajanan yang tertata di sepanjang selasar bandara.

Mau tau mengapa saya katakan bergengsi? Tolok ukur yang saya gunakan adalah ukuran harga sebuah barang.

Jika diluar bandara kita bisa mendapatkan segelas minuman energ*n dengan harga Rp.1000 rupiah, nah kalo di bandara kita baru bisa mendapatkan barang yang sama dengan mengeluarkan uang sedikitnya enam ribu rupiah..manteb ngga thu..?? hehe

» Read More...

Hampir dua bulan kemarau menghiasi hari-hari di Kota Hujan Bogor. Baru bulan-bulan di tahun 2010 ini slogan Bogor kota hujan tidak banyak berlaku. Pasalnya kenapa? itu tadi, hampir dua bulan ini Hujan enggan singgah di kota Bogor bagian barat, terutama di daerah IPB Dramaga.

Entah mengapa kemarau tahun ini terasa lebih panas dan lebih panjang dibandingkan tahun yang sudah-sudah.

Kemarau panjang seperti sebuah kata ajaib ketika diucapkan. Sejenak mendengar kata kemarau panjang, seakan panas terasa lebih panas dan debu terasa banyak tertiup angin.

Denger-denger kabar, katanya sang surya sedang berada pada posisi terdekat dengan bumi, makanya kemarau tahun ini terasa lebih panas dibandingkan dengan tahun-tahun yang telah lewat.

Semoga saja esok hari turun hujan dan membasahi bumi IPB dragama yang kehausan setelah dihempas angin panas di hari-hari kemarin.

Semoga..

» Read More...