Menentukan Tujuan Hidup

.

Tadi pagi saya melihat beberapa orang baduy luar, tau kan?? itu yang suka pake pakean item-item, yang jalannya selalu berbanjar, terus suka berjualan madu, tau kan?? sudah lah kalau tidak tau..saya juga tidak tahu. Setelah melihat mereka saya jadi kepingin nulis postingan ini. Menentukan tujuan hidup. Kenapa saya bisa menulis postingan dengan judul menentukan tujuan hidup, apa hubungannya dengan orang baduy yang tadi pagi saya lihat??

Begini kawan, seperti sudah diketahui di berbagai belahan dunia..hehe lebay, bahwa orang baduy itu tidak pernah naik kendaraan bermotor untuk mencapai tujuannya. Mereka adalah pejalan kaki sejati, mereka adalah pengukur jalanan yang sangat tangguh. Tak kenal lelah mereka mengikuti ke mana kaki mereka membawa. Nah dari kabar itulah saya mempunyai pertanyaan kepada diri saya sendiri, bagaimanakah mereka menentukan perjalanan hidup mereka, bagaimanakah mereka menentukan arah perjalanan mereka yang sudah sangat jauh mereka tempuh dari kampung halamannya. Untuk jawaban dari pertanyaan tersebut tentunya harus ditanyakan kepada para pejalan kaki sejati tersebut.

Kembali ke judul postingan supaya tidak ngelantur. Bagaimanakah kita menentukan tujuan hidup. Saya bukan pujangga, dan saya sama sekali bukan orang bijaksana, dan saya tidak punya wewenang ilmiah (memakai kalimat andrea dalam sang pemimpi) untuk menuliskan mengenai apapun tentang menentukan tujuan hidup, tapi cukuplah kiranya jalan hidup saya yang dijadikan sebagai bahan untuk menulis beberapa tujuan hidup yang saya punya.

Simple saja.. setelah membaca sebuah buku tentang psycologi kematian, maka tujuan hidup yang paling hakiki adalah pulang dan kembali ke rumah. Jika sekarang adalah kehidupan, maka tujuan hidup kita adalah pulang ke rumah kita, yaitu kematian.

Dalam agama yang saya anut, maka tujuan hidup yang paling hakiki adalah kebahagiaan di tempat kita akan kembali pulang nanti, maka alangkah eloknya kita mempersiapkan dan mendapatkan segala hal baik untuk bekal ataupun persembahan kita kepada yang memiliki rumah tempat kembali segala hal yang baik. Karena tujuan dari penciptaan adalah penghambaan, dan penghambaan adalah salah satu cara untuk mewujudkan kesejahteraan dari tujuan hidup kita yang hakiki.

sudah,,semoga bermanfaat kawan, maaf yah ngelantur banget..hehe




Baca Juga Yang Ini :



.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar ya..!! Untuk membantu saya..

BlogCatalog

Recent Post

TOYOTA SEO AWARD